Senin, 29 Desember 2008

UMKM PAHLAWAN KEMISKINAN

Slogan yang selalu di gembar-gemborkan oleh pemerintah bahwa UMKM adalah "Pahlawan Kemiskinan". Dalam kondisi krisis saat ini , betapa berat yang harus dirasakan oleh pelaku UMKM.

Hampir semua bahan baku naik, beban biaya yang lain juga naik, namun untuk menaikkan harga jual, sesuatu yang sangat dilematis. Kekhawatiran hilangnya pelanggan , menyebabkan sebagian besar UMKM harus menurunkan margin keuntungannya, untuk tetap bisa bertahan.

Dalam kondisi seperi saat ini, buat perusahaan besar, untuk mengurangi beban, banyak yang melakukan PHK . Bagi UMKM terutama usaha Mikro dan Kecil, melakukan PHK bukan hal mudah.

Hal ini dikarenakan, usaha Mikro/Kecil, basicnya adalah dari home industri, hubungan antara pengusaha & karyawan sudah seperti keluarga/ persaudaraan, sangat berat rasanya kalau harus melakukan PHK. selain itu , rata2 tenaga kerja yang menjadi karyawan adalah orang2 yang terpinggirkan, karena status ekonomi dan pendidikan yang sangat minim.
Mereka , tenaga kerja yang tidak terserap di sektor formal / perusahaan besar, karena ada persyaratan min harus lulus SMA. Hampir sebagian besar tenaga kerja yang bekerja di usaha Mikro/ Kecil, hanyalah lulusan SMP / SD, bahkan ada yang tidak lulus SD.

Seperti pengalaman penulis, pada saat memulai usaha home industri kerajinan Rafylla, bukan semata-mata ingin mengembangkan hobi yang dapat menambah penghasilan keluarga, tapi di dasari oleh keprihatinan bahwa ternyata banyak anak2 usia kerja , tidak terserap di sektor formal karena kendala pendidikan. Kesempatan mereka untuk bekerja, hanya dengan cara memberi keterampilan yang dapat memberi nilai ekonomi.Dalam perjalanan Rafylla sampai saat ini, rasanya akan sangat berat , kalau harus melakukan pemutusan terhadap karyawan

Bisa dibayangkan, kalau rata2 usaha Mikro / Kecil mempunyai karyawan 5 s/d 20 orang, dengan partisipan BSE yang hampir 75 UMKM, berapa tenaga kerja yang akan terkena PHK.

Diharapkan dengan bergabung di BSE, para UMKM akan saling menguatkan dan memberi dorongan semangat untuk tetap bisa bertahan dalam kondisi sulit saat ini. saling mendukung dan mencari peluang yang lebih baik.

Semoga Semangat dan Kekuatan Hati tetap selalu kami miliki. Amin

Rabu, 24 Desember 2008

KEGIATAN YANG DIADAKAN DAN DIIKUTI ANGGOTA BSE







1.Tg 10 Mei 2008, Ruang Serbaguna P3K kampus IPB Baranangsiang. Forum Diskusi : a.Solusi Pendanaan dari Bank Mandiri Cab. Bogor, b.Kiat2 berbisnis Franchise dari Bp A.Basith , c. Promo produk O'Corn .

2.Tg 12 Juni 2008, Ruang Serbaguna P3K kamus IPB Baranangsiang. Forum Diskusi :a.Produk2 pembiayaan untuk UMKM dari Bank Jabar Banten, b. Kiat2 bertahan dalam menghadapi Krisis Ekonomi oleh Bp.Kusnadi ( Ayam Pakuan ), c. Promo produk Ayam Pakuan d. Mini Bazar

3.Tg 6 Juli 2008, Pakuan Room Hotel Mirah,jl.Pangrango Bogor. Seminar Quantum Ikhlas oleh Bp.Erbe Sentanu.

4.Tg 21-22Juli 2008, Wisma Bogor Permai,Jl.Sawojajar Bogor. Pelatihan Pemasaran dari Disperindagkop Kota Bogor.

5. Tg 2 Agustus 2008, Pertemuan anggota untuk pembuatan Website BSE.

6. Tg 19- 21 Agtus 2008, Pameran Semarak Bogor, di Balaikota.

7.Tg 27 Okt 2008, Intermediasi UMKM dengan 4 Bank , di fasilitasi oleh Disperindagkop Jabar, di Ruang serbaguna P3K IPB Baranangsiang.

8.Tg 25-27N ov 2008, Pelatihan Pemasaran Ekspor dari Disperindagkop Jabar, Wisma Bogor Permai.

9.Tg 20 Des 2008, Pelatihan Pembukuan UKM, Perpajakan, Harga Pokok Produksi, Ruang serbaguna IPB Baranangsiang.



Senin, 22 Desember 2008

PROGRAM BSE

Program yang ada di BSE, lebih pada ke edukasi dan membantu membuka berbagai peluang akses ke berbagai pihak :

1. Pelatihan / Seminar / Workshop / Lokakarya tentang berbagai hal untuk menambah ilmu dan wawasan sebagai entrepreneur.

2. Mentoring & Coaching

3. Bekerja sama dengan berbagai pihak untuk Pameran, Bazar dan berbagai kegiatan yang menunjang pemasaran produk2 anggota BSE.

4. Klinik usaha / konsultasi bisnis serta memberikan pendampingan usaha , memberikan kesempatan untuk anggota mendapatkan bimbingan dalam hal produksi, pemasaran, solusi pendanaan, SDM, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan problem yang di alami anggota.

5. Networking dan menjalin hubungi dengan link2 bisnis yang ada.

6. Fasilitas web untuk seluruh anggota di http://www.komunitasbse.com/.
Kenapa fasilitas web diperlukan ???? Karena masih banyak rekan2 UMKM yang belum "familiar dengan internet alias gaptek". Termasuk penulis juga, saat ini masih banyak harus belajar, blog inipun penulis buat dalam proses belajar, jadi harap maklum kalau masih sangat sederhana, dan masih banyak kekurangan.

Minggu, 21 Desember 2008

LATAR BELAKANG


1. Usaha mikro dan kecil banyak memberi /membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang tidak terserap di sektor formal. Di lingkungan tempat tinggal penulis , yang notabene dekat dengan ibu kota negara, masih banyak anak2 usia kerja, yang cuma lulus SD, bahkan banyak juga yang tidak lulus SD. Hal tsb mengakibatkan mereka menjadi orang2 terpinggirkan.

2. Masih banyak teman2 sesama wirausaha, tidak tahu bagaimana membuka akses ke lembaga pemerintah/non pemerintah yang mempunyai program2 untuk UMKM.

3. Dengan membentuk komunitas diharapkan bisa memperluas akses, kesempatan untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan, serta mengasah skill dan berbisnis.

4. Semangat berbagi pada sesama. Bahwa berbagi/beramal tidak harus dalam bentuk materi semata. Namun berbagi ilmu, berbagi kesempatan untuk mendapat penghidupan yang lebih baik, merupakan hal yang indah dalam hidup ini.

5. Diharapkan dengan peningkatan kemampuan dan membuka peluang seluas-luasnya bagi UMKM, akan semakin banyak memberi peluang kerja bagi tenaga kerja yang terpinggirkan, dan meningkatkan kemampuan ekonominya.

Dengan adanya BSE, bukan berarti penulis sudah merasa "paling baik" dari rekan2 lainnya, tetapi justru dengan adanya BSE akan selalu mengingatkan dan memberi suntikan semangat untuk penulis, bahwa dalam kondisi sesulit apapun, pasti masih ada jalan untuk sukses, dan akan banyak teman2 akan akan selau mendukung perjalanan kita. Amin